Belum Punya Anak? Kami Siap Bantu

Belum Hamil? Dokter Menyarankan Ini

apa saran dokter agar bisa cepat hamil?
apa saja kiat-kiat agar segera hamil bagi pasangan yang baru menikah?
apa saja yang harus dilakulan agar sukses hamil tanpa menunggu lama?
Belum Hamil? Dokter Menyarankan Ini

Saran Umum Dari Dokter Agar Cepat Hamil Dan Punya Anak - Ketika menikah di usia 30-an setelah waktu 6 bulan pertama setelah pernikahan sebaiknya perlu berkonsultasi ke dokter untuk merencanakan kehamilan. Seperti yang dikutip dari Tabloid Nakita, biasanya dokter memberikan saran kepada pasangan suami istri umumnya seperti berikut ini.

- Menghitung masa subur secara tepat.
Dengan berpatokan pada hari pertama haid terakhir (HPHT) jika siklus haid teratur (setiap 28 hari). Jika siklus haid calon ibu tidak teratur, gunakan catatan grafik suhu basal tubuh. Selama ini mungkin hubungan seks sudah dilakukan berdasarkan perhitungan masa subur, tetapi tidak ada salahnya untuk mengecek kebenaran perhitungan itu bersama dokter. Kalau perlu, dokter akan membuatkan jadwalnya agar cepat hamil.

- Beristirahat atau mengambil cuti.
Apabila sudah diketahui secara pasti kapan masa subur Anda, biasanya dokter akan menyarankan pasangan suami istri untuk mengambil cuti bekerja atau minimal mengurangi aktivitasnya. Hindari lembur atau membuat acara setelah pulang kerja. Tujuannya agar badan fit, pikiran relaks, dan cepat hamil.

- Perlu berolahraga ringan secara rutin.
Latihan fisik ini perlu, lakukanlah bersama pasangan dengan jalan kaki atau jogging. Frekuansinya cukup dua kali sehari selama 30 menit supaya peredaran darah jadi lancar.

- Makanlah makanan dengan gizi seimbang.
Untuk menambah kesuburan dan agar cepat hamil, utamakan pula sumber makanan yang banyak mengandung vitamin E dan seng.

- Hindari stres.
Stres bisa menyebabkan gangguan ovulasi dan kualitas sperma menurun. Perlu diketahui bahwa sperma dari pria stres tidak selincah sperma dari pria yang relaks, sehingga sulit membuahi. Stres juga menyebabkan menurunnya gairah seksual. Dokter umumnya menyarankan suami istri untuk tidak terlalu tegang memikirkan hasil dari program kehamilan ini, sebab ketegangan akan menimbulkan stres yang menghambat terjadinya pembuahan.

- Lakukanlah hubungan seks dengan posisi yang tepat.
Agar sperma bisa bertemu sel telur dan pembuahan terjadi, cairan sperma (semen) harus merendami mulut rahim. Posisi yang paling dianjurkan adalah pria di atas. Hanya saja, tak semua calon ibu memiliki rahim antifleksi (letak mulut rahim di depan). Sebagian kecil, sekitar 35 persen perempuan, memiliki rahim retrospeksi (mulut rahim terbalik). Dua bentuk rahim ini bisa dilihat melalui alat yang dpakai dokter kebidanan dan kandungan.

Bagi calon ibu yang memiliki mulut rahim retrospeksi, dokter umumnya menyarankan hubungan seks dengan gaya rear entry position atau doggy style, suami melakukan penetrasi dari belakang. Jika calon ibu risih dengan posisi ini, maka perlu diakali. Caranya, penetrasi tetap dilakukan dengan posisi istri di bawah. Namun begitu suami selesai berejakulasi, calon ibu harus segera berbalik dan mengambil posisi bersujud selama 10 menit agar mulut rahimnya benar-benar terendam cairan sperma.

Belum Punya Anak? Atau Sulit Hamil Lagi Anak Ke 2, 3 dst? Lihat Disini Caranya.
Bisa konsultasi gratis dengan dokter ahlinya yang sudah berpengalaman mengatasi masalah seperti yang Anda hadapi saat ini, selengkapnya...